BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Kebijakan pemerintah untuk menaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dalam
negeri menyebabkan perubahan perekonomian secara drastis. Kenaikan BBM ini akan
diikuti oleh naiknya harga barang-barang dan jasa-jasa di masyarakat. Kenaikan
harga barang dan jasa ini menyebabkan tingkat inflasi di Indonesia mengalami
kenaikan dan mempersulit perekonomian masyarakat terutama masyarakat yang
berpenghasilan tetap.
Jika terjadi kenaikan harga BBM di
negara ini, akan sangat berpengaruh terhadap permintaan (demand) dan penawaran
(supply). Permintaan adalah keinginan yang disertai dengan kesediaan serta
kemampuan untuk membeli barang yang bersangkutan (Rosyidi, 2009:291). Sementara
penawaran adalah banyaknya jumlah barang dan jasa yang ditawarkan oleh produsen
pada tingkat harga dan waktu tertentu.
Permintaan dari masyarakat akan
berkurang karena harga barang dan jasa yang ditawarkan mengalami kenaikan.
Begitu juga dengan penawaran, akan berkurang akibat permintaan dari masyarakat
menurun. Harga barang-barang dan jasa-jasa menjadi melonjak akibat dari naiknya
biaya produksi dari barang dan jasa. Ini adalah imbas dari kenaikan harga BBM.
Hal ini sesuai dengan hukum permintaan, “Jika harga suatu barang naik, maka
jumlah barang yang diminta akan turun, dan sebaliknya jika harga barang turun, jumlah barang yang
diminta akan bertambah” (Jaka, 2007:58).
Masalah lain yang akan muncul akibat
dari kenaikan harga BBM adalah kekhawatiran akan terhambatnya pertumbuhan
ekonomi. Ini terjadi karena dampak kenaikan harga barang dan jasa yang terjadi
akibat komponen biaya yang mengalami kenaikan. Kondisi perekonomian Indonesia
juga akan mengalami masalah. Daya beli masyarakat akan menurun, munculnya
pengangguran baru, dan sebagainya.
Inflasi yang terjadi akibat kenaikan
harga BBM tidak dapat atau sulit untuk dihindari, karena BBM adalah unsur vital
dalam proses produksi dan distribusi barang. Disisi lain, kenaikan harga BBM
juga tidak dapat dihindari, karena membebani APBN. Sehingga Indonesia sulit
untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, baik itu tingkat investasi, maupun
pembangunan-pembangunan lain yang dapat memajukan kondisi ekonomi nasional.
Dengan naiknya tingkat inflasi,
diperlukan langkah-langkah atau kebijakan-kebijakan untuk mengatasinya, demi
menjaga kestabilan perekonomian nasional. Diperlukan kebijakan pemerintah,
dalam hal ini Bank Sentral yakni Bank Indonesia untuk mengatur jumlah uang yang
beredar di masyarakat. Jumlah uang yang beredar di masyarakat ini berhubungan
dengan tingkat inflasi yang terjadi. Banyaknya uang yang beredar di masyarakat
ini adalah dampak konkret dari kenaikan harga BBM.
Bank Indonesia selaku lembaga yang memiliki
wewenang untuk mengatasi masalah ini, selain pemerintah tentunya, bertugas
untuk mengatur jumlah uang yang beredar di masyarakat. Salah satu langkah yang dilakukan untuk mengatasi
inflasi ini adalah dengan mengatur tingkat suku bunga. Kebijakan menaikan dan
menurunkan tingkat suku bunga ini dikenal dengan sebutan politik diskonto yang
merupakan salah satu instrumen kebijakan moneter.
Dari latar belakang diatas, maka dalam
makalah ini penulis akan membahas mengenai
“Dampak Kenaikan Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) Terhadap Tingkat Inflasi
dan Perekonomian Indonesia”.
1.2 Rumusan
Masalah
Adapun masalah-masalah yang akan
dibahas dalam makalah ini adalah mengenai dampak dari kenaikan harga bahan
bakar minyak (BBM) terhadap perekonomian Indonesia, yang didalamnya juga
berdampak pada tingkat inflasi. Masalah ini diambil karena kenaikan harga BBM
dapat mempengaruhi kondisi perekonomian nasional. Dalam makalah ini, penulis
merumuskan masalah sebagai berikut :
1. Apa saja dampak dari kenaikan harga BBM?
2.
Bagaimana dampak kenaikan harga BBM terhadap inflasi dan perekonomian
Indonesia?
3.
Bagaimana langkah yang ditempuh pemerintah untuk mengatasi inflasi yang
disebabkan oleh kenaikan harga BBM?
1.3 Tujuan Makalah
Dari masalah diatas, secara garis besar
tujuan dari penyusunan makalah ini adalah untuk menjelaskan mengenai dampak
dari kenaikan harga BBM. Adapun tujuan dari makalah ini adalah agar dapat
mengetahui secara jelas mengenai :
1. Dampak
dari kenaikan harga BBM, baik itu dampak positif maupun dampak negatifnya.
2. Dapat
mengetahui mengenai dampak kenaikan harga BBM terhadap inflasi yang akan terjadi.
3.
Mengetahui langkah-langkah pemerintah dalam mengatasi inflasi.
Makalah ini disusun dengan harapan
dapat memberikan kegunaaan atau manfaat baik secara teoritis maupun secara
praktis. Secara teoritis, makalah ini berguna sebagai pengembangan ilmu, sesuai
dengan masalah yang dibahas dalam
makalah ini. Secara praktis, makalah ini diharapkan bermanfaat bagi:
1.
penulis, seluruh kegiatan penyusunan dan hasil dari penyusunan makalah ini
diharapkan dapat menambah pengalaman, wawasan dan ilmu dari masalah yang
dibahas dalam makalah ini;
2.
pembaca, makalah ini daharapkan dapat dijadikan sebagai sumber tambahan dan
sumber informasi dalam menambah wawasan pembaca.
BAB
III
PENUTUP
3.1 Simpulan
Berdasarkan uraian pada bab sebelumnya,
penulis dapat mengemukakan simpulan dari masalah yang dibahas. Inflasi
merupakan melemahnya atau menurunnya nilai mata uang karena banyaknya jumlah
uang yang beredar dimasyarakat, atau suatau keadaan dimana terjadinya kenaikan
harga-harga secara umum dan terjadi secara terus-menerus (continue).
Naiknya harga bahan bakar minyak (BBM)
akan berdampak bagi masyarakat. Baik itu dampak positif maupun dampak negatif.
Dampak yang signifikan akan terjadi pada tingkat inflasi dan pada kondisi
perekonomian nasional. Dampak kenaikan harga BBM terhadap inflasi adalah akan
terjadi kenaikan pada tingkat persentase inflasi. Jumlah uang yang beredar di
masyarakat akan bertambah, dan akan berdampak pula pada harga berbagai jenis
barang dan jasa. Kondisi perekonomian akan mengalami goncangan, ketidakstabilan
akan terjadi. Iklim investasi akan menurun, sehingga berpengaruh pada jumlah
pendapatan dan pengeluaran pemerintah. Kebijakan pemerintah untuk mengatasi
inflasi adalah dengan kebijakan moneter. Seluruh instrumen kebijakan moneter
efektif dalam mengurangi dan mengatasi inflasi.
3.2
Saran
Sesuai dengan kesimpulan diatas,
penulis merumuskan saran sebagai berikut.
1.
Pemerintah hendaknya memilih waktu yang tepat untuk mengeluarkan kebijakan
menaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
2. Jika
inflasi terjadi akibat dampak dari kebijakan pemerintah, diperlukan suatu
langkah yang tepat dalam mengatasi inflasi yang terjadi.
REFERENSI :
http://ikhwanbukhari.blogspot.com/2012/12/makalah-dampak-kenaikan-harga-bahan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar